PERAN LSM DALAM MENANGGULANGI DAN MENCEGAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI SUMATERA SELATAN (STUDI KASUS LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA SUMATERA SELATAN)

  • Bagus Rizki Satria Wijaya Universitas Sriwijaya
  • Yusnaini Yusnaini Universitas Sriwijaya
  • Mery Yanti Universitas Sriwijaya
Keywords: Peran, Lembaga Swadaya Masyarakat, WALHI, Kebakaran Hutan dan Lahan, Sumatera Selatan Sertifikasi

Abstract

Penelitian ini mengkaji “Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Menanggulangi dan Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan (Studi di Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Selatan”. Permasalahan pada penelitian ini yaitu untuk melihat dan menganalisa peran WALHI dalam upaya penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera selatan dan ingin mengetahui apa hambatan yang didapat WALHI SumSel dalam menjalankan perannya untuk menanggulangi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Peran (Role) dari David & Julia. Hasil penelitian menunjukan bahwaterdapat beberapa peran WALHI Sumsel dalam penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan dan ada beberapa hambatan yang didapat WALHI SumSel dalam menjalankan perannya. Bentuk peran yang dilakukan  WALHI  Sumsel  ialah  advokasi dan  kampanye  mengenai  penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan hambatan yang didapat WALHI Sumsel berupa hambatan dari eksternal dan internal.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardian. (2010). Peran Pemerintah Daerah Dalam Memberikan Pendidikan Penanggulangan Bencana Alam Pada Kelompok Karang Taruna Di Kabupaten Majalengka. Garuda Dikti. http//www.garuda.dikti.go.id.
BNPB. (2016). Evaluasi Penanggulangan Bencana 2015 Dan Prediksi Bencana 2016. In BNPB. BNPB.
Hasani, F. (2015). Peran Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kabupaten Bantul Dalam Mitigasi Bencana Alam Pada Masyarakt Kabupaten Bantul. In ejournal unesa. www.ejournal.unesa.ac.id.
KLHK. (2016). Rekapitulasi Luas Kebakaran Hutan Dan Lahan (Ha) Per Provinsi Di Indonesia Dan Tahun 2011-2016. In KLHK. KLHK.
Moleong, j, L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya Offset.
Simorangkir, D., & S. (2002). A review of legal, regulatory and institutional aspects of forest and land fires in Indonesia. Project FireFight South East Asia.
Tambunan, L. S. dan F. G. (2013). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Dalam Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Studi Kasus Masyarakat Adat Kasepuhan Ciptagelar Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat). SLVIKULTUR TROPIKA, 04 No. 3(2086–8227). file:///C:/Users/Admin/Downloads/8970-Article Text-25458-1-10-20150130.pdf
Winarno, E. M. & B. (2010). PERAN PARAPIHAK DALAM PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT; STUDI KASUS DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, SUMATERA SELATAN. Balai Penelitian Kehutanan Palembang, Vol. 7 No., 15. abinuha%5E876yahoo.co.id
Published
2023-08-03
How to Cite
Rizki Satria Wijaya, B., Yusnaini, Y., & Yanti, M. (2023). PERAN LSM DALAM MENANGGULANGI DAN MENCEGAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI SUMATERA SELATAN (STUDI KASUS LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT WAHANA LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA SUMATERA SELATAN). Jurnal Media Sosiologi, 25(1), 96-108. Retrieved from http://jms.fisip.unsri.ac.id/index.php/jms/article/view/97