PERSPEKTIF FENOMENOLOGI PADA TINDAK KEJAHATAN PENCURIAN SEPEDA MOTOR OLEH ANAK BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS 1 PALEMBANG
Abstract
Penelitian ini berfokus pada motif dalam kasus pencurian sepeda motor oleh anak yang berkonflik dengan hukum (ABH), dengan menggunakan perspektif fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya ABH di LPKA Kelas 1 Palembang melakukan tindakan pencurian memiliki motif sebab ”because of motive” yang terdiri dari faktor keluarga (kondisi keluarga yang tidak harmonis), faktor sosial (tempat tinggal yang akrab dengan kriminal, memiliki dendam pribadi), faktor ekonomi (ekonomi ABH yang tidak berkecukupan) dan motif tujuan “in order to motive” yang terdiri dari motif tujuan pribadi (kesenangan diri sendiri), dan motif tujuan ekonomi (memberikan kepada orang tua, keperluan yang mendesak). Sekaligus ABH memaknai tindakan pencurian sepeda motor tersebut karena terpaksa melakukan tindakan pencurian dan terbiasa melakukan tindakan pencurian (mata pencarian).
Downloads
References
Alam, A. S. (2010). Pengantar Kriminologi. Penerbit Pustaka Refleksi : Makassar
Atmasasmita, R. (2013). “Teori dan Kapita Selekta Kriminologi”, Refika Aditama, Bandung.
Baswori, M & Soenyono. (2004). Teori dalam Tiga Paradigma. Surabaya: Yayasan Kampusina.
Chazami, A. (2011). Kejahatan terhadap harta benda (Kedua). Bayumedia Publishing.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, Dan Campuran (Keempat). Pustaka Pelajar.
Dulkiah, M. (2020). Sosiologi Kriminal (Pertama). LP2M UIN SGD.
Ende Hasbi Nassarudin, 2016 “Kriminologi” cv. Pustaka Setia, Bandung
Farid, M. (2020). Fenomenologi Dalam Penelitian Ilmu Sosial (Pertama).Kencana Prenada Media Group.
Giddens,A.(2010).Teori Strukturasi Dasar-dasar PembentukanStruktur SosialMasyarakat. Pustaka Pelajar.
Ghufron, M. N. (2017). Teori Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media.
Haryanto, S. (2012). Spektrum Teori Sosial. Jogjakarta: AR-RUZ MEDIA.
Herlina, A.(2014). Perlindungan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum, BukuSaku Untuk Polisi. Jakarta: Unicef.
Kartono, K. (2008). Kenakalan Remaja. PT Rajagrafindo Persada. Koontz, H. (2014). Manajemen. Jakarta : Erlangga.
Kristanto, V.H. (2018). Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). CV Budi Utama.
Kriyantono, R. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.
Kurwarno, E. (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi.Widya Padjajaran.
Marlina. (2020). Peradilan Pidana Anak di Indonesia (Keempat). PTRefika Aditama.
Moeleong, L. J. (2017). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya
Nasarudin, E. H. (2016). Kriminologi. CV. Pustaka Setia.
Prakoso, A. ( 2013). Kriminologi dan Hukum Pidana. Laksbang Grafika. Rakhmawati, Y. (2019). Metode Penelitian Komunikasi (1st ed.). Putra Media Nusantara
Republik Indonesia. 2012. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. Direktorat Jendral Hak Asasi Manusia. Jakarta.
Retnoningsih, A. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang :Cv.Widya Karya.Saldana.
Miles & Huberman. (2014). Qualitative Data Analysis. America: SAGE Publications.
Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Aksara Timur.
Setiady, T. (2010). Pokok-Pokok Hukum Penitensier Anak Indonesia. Alfebata.
Simmonsen. (2003). Correction in America An Introduction, Analisa Situasi Sistem Peradilan Pidana Anak (Juvenile Justice System)di Indonesia. Jakarta, UNICEF.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Trujillo, J. (2018). Intersubjectivity and the sociology of Alfred Schutz. Bulletin d’analyse Phénoménologique.
Walgito, B. (2010). Pengantar psikologi umum. Rajawali Pers. Wirawan, I.B, (2013). Teori-teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Prenada media Group.
Affandi, M. A., & Lailiyah, A. N. (2015). Pengajian Virtual (Studi Tetang Motif Sebab dan Tujuan Ngaji dalam Dunia Virtual Bagi ODOJers di Komunitas One Day One Juz). Jurnal UNESA, 3(3).
Elfitra., &Alfiandi, B. (2018). Social Rehabilitation Constraintsin Children Facing the LawsManagement.Jurnal Ilmu Sosial Mamangan,7(2).hhtps://doi.org/10.222202/mamangan.2013
Fadilah, F., Danim, S., Hadiwinarto.,Darmayaa, W., & Yanuarti, E.(2021).
Integrated Islamic Learning Model for Children in Conflict with the Law. https://doi.org/10.24042/tadris.v6i1.8463
Guay, F., Chanal, J., Ratelle, C. F., Marsh, H., Larose, S., & Boivin, M. (2010). Intrinsic, identified, and controlled types of motivation for school subjects in young elementary school children. British Journal of Educational Psychology, 80(4), 711–735. https://doi.org/10.1348/000709910X499084
Gunderson, R., Stuart, D., & Houser, M. (2020). A political-economic theory of relevance: Explaining climate change inaction. Journal for the Theory of Social Behaviour, 50(1), 42–63. https://doi.org/10.1111/jtsb.12224
Hardiansyah, A. (2020). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Sebagai Pelaku Kejahatan Kesusilaan Secara Berlanjut. Jurnal Ius Poenale, 1(2). https://doi.org/10.25041/ip.v1i2.2041
Iman, A.N., Fadilla, A.N., & Shofian, H.(2022). The Role of Parents in Children Who are Running in With The Law. https://doi.org/10.30598/belovol8issue1page112-122
Inderasari, O. P., Jurniasih, N., Solikatun., & Kusuma, N.(2022).Realitas Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam Institusi Total di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Mataram. RESIPROKAL, 4(1). https://doi.org/10.29303/resiprokal.v4i1.120.
Iswari, M. S. (2020). Keadilan Restorative Justice; Penangan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Dalam Prespektif Kesejahteraan Sosial. Journal of Social Work and Social Service, 1(2).
Lestari, W. D., Budimansyah, D., & Ruyadi, Y. (2019). Social Contruction Causes Re-CrimeOf Children (RECIDIVISTS). Impact Journal, 7(2).
Lubis, M. R., & Putra, P. S. (2021). Pemidanaan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum. Jurnal Usm Law Review, 4(1). http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i1.3354
Maulana, F. C., & Rochma, N., Agustina, L., & Novanda, G. D.(2020). The Perpetrators of the Theft of Minors at the Child Social Rehabilitation Center. Law Research Review Quarterly, 6(3). https://doi.org/10.15294/lrrq.v6i3.31209
Mulyati, D., & Dahwir, A. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Anak SebagaiPelakuKejahatan.Jurnal Perlindungan Hukum, 20(1). https://doi.org/10.36546/solusi.v20i1.469
Muzzetto, L. (2006). Time and meaning in Alfred Schütz. Time & Society, 15(1), 5–31. https://doi.org/10.1177/0961463X06061334
Panjaitan, P. I. (2018). Usaha Masyarakat Mencegah Kejahatan. Jurnal Hukum To-Ra, 4(1),23–28. https://doi.org/10.33541/tora.v4i1.1169
Patalinghug, M. E. (2021). The Life Changer: Social Workers in Rehabilitation Facilities for Child in Conflict with the Law. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 11(1). https://doi.org/10.26618/ojip.v11i1.5072
Qutoshi, S. B. (2018). Phenomenology: A philosophy and method of inquiry
Journal of Education and Educational Development, 5(1), 215. https://doi.org/10.22555/joeed.v5i1.2154
Rinaldi, K., & Ardianto, J.(2022). The Effect Of Thief Labeling On Youths. International Journal of Social Science, 1(6). https://doi.org/10.53625/ijss.v1i6.1896
Risdiana, F. Y. (2020). Peran Kiai dalam Proses Diversi ABH (Anak yang Berkonflik dengan Hukum).ICONIS.
Rochaeti, N., & Muthia, N.(2021). Socio-Legal Study of Community Participation in Restorative Justice of Children in Conflict with the Law in Indonesia. Lifescience, 10. https://doi.org/10.6000/1929- 4409.2021.10.35
Rusmiati. (2017). A Concept Stealing In Indonesia Criminal Code Aand IslamicCriminal Law.Jurnal Syiah Kuala Law, 1(1), 339–352. https://dx.doi.org/10.24815/sklj.v1i1.12318
Saputra, E. B. W. (2021). Penggunaan Informan Dalam Penyelidikan Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua di Wilayah Polrestabes Surabaya. Jurnal Development Airlangga, 5(2), 45. https://doi.org/10.20473/adj.v5i2.31899
Sartika, D. D., Soraida, S., Isyanawulan, G., & Arianti, Y. (2022). Habitus Primer pada Anak Berkonflik dengan Hukum. Society, 10(1). https://doi.org/10.33019/society.v10i1.359
Sasongko, Y. T. (2020). Tinjauan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana
Pencurian Kendaraan. Jurnal Ilmu Hukum, 9(1). https://doi.org/10.32503/mizan.v9i1.1051
Susilowati, E. (2018). Knowledge and Skills of Social Workers in Handling Children inConflict with Law in Indonesia. Asian SocialWork Journal, 3(4).
Supraja, M. (2012) . Alfred Schutz: Rekonstruksi Teori Tindakan Max Weber.JurnalPemikiran Sosiologi 1(2):81-90. https://doi.org/10.22146/jps.v1i2.23447
Tyas, D.A.R., & Rodiyah, R. (2020). The Handling of Criminal Act of Theft with Violence by Children of the Directorate of Criminal Investigation of the Central Java Regional Police. Journal of Law and Legal Reform, 1(2). https://doi.org/10.15294/jllr.v1i1.3545
Vieira, L., Schaurich, D., Padoin, S., Souza, I., Paula, C., & Crossetti, M. (2013). Social phenomenology: analysis of academic production of graduate in nursing Brazil, 1979- 2010. Revista de Pesquisa: Cuidado é Fundamental Online, 5(4), 652–660. https://doi.org/10.9789/2175-5361.2013v5n4p652
Widiastuti, M. (2019). Pelatihan Menjahit Dalam Meningkatkan Motif Berwirausaha Di SKBKotaTasikmalaya. Jurnal Cendekiawan Ilmiah, 4(2). https://doi.org/10.37058/jpls.v4i2.1604
Yani, M. A. (2015). Pengendalian Sosial Kejahatan Suatu Tinjauan Terhadap Masalah Penghukuman Dalam Perspektif Sosiologi. Jurnal Cita Hukum, 2(1). https://dx.doi.org/10.15408/jch.v2i1.1842
Zelenaga, B., & Hamzallari, B. (2018). The Role of the Family in the Education of Children in Conflict with the Law: Empirical Evidence from Albanian Context. European Journal of Education. 1(3). https://dx.doi.org/10.26417/ejed.v1i3.p116-124
Haryanto, A. T. (2020, December). Kejahatan Dalam Perspektif Sosiologi. Kompas.Com.https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/07/180340969/kej ahatan-dalam perspektif-sosiologi?page=a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.