KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI KAMPUNG KB MAWAR KECAMATAN ILIR TIMUR II KOTA PALEMBANG

  • Agustin Sulistiawati Universitas Sriwijaya
  • Eva Lidya Universitas Sriwijaya
  • Gita Isyanawulan Universitas Sriwijaya
Keywords: Keikutsertaan, PUS, Keluarga Berencana

Abstract

Penelitian ini berjudul “Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Program Keluarga Berencana (KB) di Kampung KB Mawar Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang”. Penelitian ini bertujuan untuk memahami keikutsertaan PUS dalam program KB di kampung KB Mawar. Secara khusus, tujuan penelitian ini untuk memahami alasan yang melatarbelakangi keikutsertaan dan pemilihan alat kontrasepsi PUS dalam program KB. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya adalah bahwa keikutsertaan PUS dalam program KB didapatkan melalui pendekatan dan sosialisasi oleh kader KB dan bidan. Program KB menjadi suatu upaya untuk mengontrol kehamilan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Alat kontrasepsi (alkon) berupa suntik lebih banyak digunakan dan rata-rata PUS telah menggunakan alkon sejak lahir anak pertama

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Radja Grafindo Persada.
Cresswell, J. (2000). D e t e r m i n i n g Vali d i t y i n Q u ali t a t ive I n q u i r y. 39(3).
Darmawati, & Rakhmah, A. N. (2017). Keikutsertaan Menjadi Akseptor Keluarga Berencana Pada Pasangan Usia Subur Ditinjau Dari Aspek Sosial Dan Budaya. Idea Nursing Journal, 8(1), 58–62.
Dinas Kesehatan Prov Sumatera Selatan. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, 251.
Dyah Pratiwi, E., & Sariyati, S. (2016). Agama dengan Keikutsertaan Keluarga Berencana (KB) dan Pemilihan Jenis Alat Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta. Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia, 3(1), 1. https://doi.org/10.21927/jnki.2015.3(1).1-9
Fauzie Rahman. (2017). Buku Kontrasepsi Meitria.Pdf (pp. 21–62). http://eprints.ulm.ac.id/6705/1/buku kontrasepsi meitria.pdf
Herowati, D., & Sugiharto, M. (2019). Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan Dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah Dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Di Indonesia Tahun 2017. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(2), 91–98. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1553
Lagu, A. M. H., Raodhah, S., Surahmawati, & Nursia. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Program Keluarga Berencana Di Kabupaten Gowa. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 11(2), 156–168.
Lino, M. M., Jedo, A., & Adam, C. V. (2021). Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur Dalam Mengikuti Program KB (Studi Kasus Di Desa Leraboleng Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur). Jurnal Administrasi Dan Demokrasi, 1(2), 101–123.
Mandira, T. M., & Barat, P. (2020). Edukasi Program Keluarga Berencana (KB) Pada Wanita Usia Subur Selama Masa Pandemi Covid 19. 1(1), 108–112.
Matahari, R., Utami, F. P., & Sugiharti, S. (2018). Buku Ajar Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Pustaka Ilmu, 1, viii+104 halaman. http://eprints.uad.ac.id/24374/1/buku ajar Keluarga Berencana dan Kontrasepsi.pdf
Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, J. S. (2003). Qualitative Data Analysis (3rd ed.). SAGE.
Mawadi. (2018). Kota Palembang Dalam Angka 2022. ISSN: 2527, 43–52.
Merrynce, & Hidir, A. (2013). Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Berencana. Jurnal Kebijakan Publik, 4(1), 43–50. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKP/article/download/1329/1319
Pratiwi, A. I. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung. Jurnal Kebidanan, 8(1), 1–11. https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.130
Setiawan, S. A., & Kesehatan, K. (2018). MENGOPTIMALKAN BONUS DEMOGRAFI UNTUK MENGURANGI TINGKAT KEMISKINAN DI INDONESIA OPTIMIZING DEMOGRAPHIC DIVIDEND TO REDUCE. 2(2).
Udasmoro, W. (2004). Konsep Nasionalisme Dan Hak Reproduksi Perempuan: Analisis Gender Terhadap Program Keluarga Berencana Di Indonesia. Humaniora, 16(2), 147–154.
Wahyuni, Y. T., & Manaf, A. (2016). Partisipasi Masyarakat Dan Keberlanjutan Program Gerak Bersemi Di Griya Prima Lestari Munthe Kabupaten Kutai Timur. 12(4), 472–482.
Wulandari, T. (2015). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Keluarga Berencana (Penelitian di Desa Panggungharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul). DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 2(1). https://doi.org/10.21831/dimensia.v2i1.3399
Zuhriyah, A., Indarjo, S., Budi, B., Kesehatan, R. P., Perilaku, I., Ilmu, J., & Masyarakat, K. (2017). Kampung Keluarga Berencana Dalam Peningkatan Efektivitas Program Keluarga Berencana. 1(4), 1–13. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Published
2023-08-03
How to Cite
Sulistiawati, A., Lidya, E., & Isyanawulan, G. (2023). KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI KAMPUNG KB MAWAR KECAMATAN ILIR TIMUR II KOTA PALEMBANG. Jurnal Media Sosiologi, 25(1), 1-11. Retrieved from http://jms.fisip.unsri.ac.id/index.php/jms/article/view/91