BENCANA BANJIR DAN PETANI CABAI: STUDI CARA BERTAHAN HIDUP DESA ARISAN JAYA
Abstract
Bencana banjir di Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2016 membuat petani cabai gagal panen. Kondisi ini memunculkan dampak terutama penurunan pendapatan serta mengancam keberlangsungan hidup petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dikuatkan dengan analisis deskriptif. Sampel unit adalah kepala keluarga. Hasil penelitian mengemukakan 3 strategi bertahan hidup yaitu, (1) strategi aktif berupa diversifikasi pekerjaan, menambah jam kerja dan keterlibatan anggota keluarga untuk bertani; (2) strategi pasif yang dilakukan adalah melakukan penghematan pengeluaran rumah tangga; (3) Strategi jaringan yang dilakukan adalah memperkuat jaringan keluarga/ tetangga, jaringan pemerintah desa serta jaringan mahasiswa
Downloads
References
Nasution, S. (2007). Metode research; penelitian ilmiah, Bumi Aksara. Jakarta.
Rodjak, A. (2002). Dasar - Dasar Menejemen Usahatani. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.
Rohmat, D. (2009). Tipikal Kuantitas Infiltrasi Menurut Karakteristik Lahan (Kajian Empirik di DAS Cimanuk Bagian Hulu).
Suharto, E. (2009). Kemiskinan dan perlindungan sosial di Indonesia: menggagas model jaminan sosial universal bidang kesehatan: dilengkapi dengan: UU No. 40/2004 tentang sistem jaminan sosial nasional, UU No. 11/2009 tentang kesejahteraan sosial. Alfabeta.
Sukirno, S. (2013). Mikroekonomi teori pengantar.
Suyanto, B. (2015). Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Prenada Media.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.