PENGARUH KONTROL SOSIAL ORANG TUA TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL PADA SISWI SMP NEGERI 17 PALEMBANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori kontrol sosial yang menghubungkan kontrol sosial orang tua dengan perilaku cyberbullying, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh kontrol sosial orang tua terhadap perilaku cyberbullying pada siswi SMP Negeri 17 Palembang. Metode penelitian menggunakan metode survey dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII,VIII, dan IX SMP Negeri 17 Palembang yang berjumlah 437 Siswi dengan jumlah sampel 209 siswi. Variabel dalam penelitian ini adalah Kontrol Sosial Orang Tua (Variabel X) dan Perilaku Cyberbullying (Variabel Y). Pengumpulan data dari kedua variabel menggunakan kuesioner dengan skala Thurstone. Pengujian prasyarat analisis hipotesis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi 0,484 memiliki kontribusi yang cukup kuat dan nilai koefisien diterminan sebesar 0,235 yang artinya Kontrol Sosial Orang Tua memberikan kontribusi pengaruh terhadap perilaku cyberbullying sebesar 23,5%. Melalui perhitungan secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara attachment (X1), commitment (X2), involvement (X3) dan belief (X4) terhadap variabel terikat perilaku cyberbullying (Y) pada tingkat kepercayaan 95% dan diperoleh nilai signifikansi masing-masing hasil pengujian.
Downloads
References
AKCAN, G., & ÖZTÜRK, E. (2020). The Investigation of Predictors of Cyber Bullying and Cyber Victimization in University Students. Turkiye Klinikleri Journal of Forensic Medicine and Forensic Sciences, 17(1), 47–57. https://doi.org/10.5336/forensic.2019-71934
Burhan Bungin. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu_Ilmu Sosial Lainnya. Prenada Media.
D Narwoko, S. (2004). Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Kencana.
Djamarah, S. B. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Keluarga (Sebuah Perspektif Pendidikan Islam). Rineka Cipta.
Dwi istati. (2019). Membentuk Karakter Bangsa Sejak Usia Dini. Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 6, 66–76.
F Moksony, R. H. (1990). Small Is Beautiful. The Use And Interpretation Of R2 In Social Research. Szociologiai Szemle (Special Issue), 130–138.
Holt, M. K., & Espelage, D. L. (2007). Perceived social support among bullies, victims, and bully-victims. Journal of Youth and Adolescence, 36(8), 984–994. https://doi.org/10.1007/s10964-006-9153-3
Karin Hellfeldt , Laura López-Romero, H. A. (2020). Cyberbullying and Psychological Well-being in Young Adolescence: The Potential Protective Mediation Effects of Social Support from Family, Friends, and Teachers. International Journal of Environmental Research and Public Healt, 17, 1–45.
Lereya, S. dkk. (2013). Behavior, Parenting Victim, and the risk of becoming a Study, and a bully-victim: A meta_analysis. Child Abuse and Neglect, 37, 1091–1108.
Malihah, Z., & Alfiasari, A. (2018). Perilaku Cyberbullying pada Remaja dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(2), 145–156. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.145
Megan Price; John Dalgleish. (2010). Cyberbullying: Experiences, impacts and coping strategies as described by Australian young people. Youth Studies Australia, 29(2), 51–59.
Michael L. Pittaro. (2007). School Violence and Social Control Theory: An Evaluation of the Columbine Massacre. Nternational Journal of Criminal Justice Sciences, 2(1), 1–12.
Mira Marleni Pandie, I. T. J. W. (2016). Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar. Journal Jaffray, 14, 43–62. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v14i1.188
Sameer Hinduja, J. W. P. (2013). Social influences on cyberbullying behaviors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.